Beberapa Ayat Alkitab Yang Menguatkan Hati
Percayalah dibalik pengharapan ada pemulihan TUHAN dalam hidup mu!
Siapakah yang berhak menerima janji-janji yang Tuhan sediakan?
Siapa saja berhak mendapatkan asal kita mau menerima. Tetapi kita tidak bisa asal menerimanya saja, kita harus hidup sesuai kehendak Allah.
Didalam kitab Ratapan Nabi Yeremia menuliskan tentang kepedihan hatinya atas kehancuran Yerusalem dan tembok-tembok yang runtuh serta pembuangan orang-orang ke Babel.
Tertulis dalam kitab (Ratapan1:3,4)
"Yehuda telah ditinggalkan penduduknya karena sengsara dan perbudakan yang berat; Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita, karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah segala pintu gerbangnya".
Nah, bahkan orang-orang yang dekat dengan Tuhan pastinya pernah merasakan kesedihan yang mendalam yaa:)
Artinya tidak satupun yang sempurna. Kesempurnaan itu hanya milik Allah.
Lalu apa yang Tuhan janjikan dalam penderitaan yang dialami Yeremia?
TUHAN menjanjikan memberikan kekuatan baru dan kemampuan dalam mengatasi setiap badai.
Baca Yesaya 40:29,31 " Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya... Orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah".
Apa alasan kita menanti dan berharap pada Tuhan? Karena " Tak berkesudahan kasih TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu" {Ratapan 3:22-29}
Karena itu kita dapat yakin dan berkata "Tuhan adalah penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? (Ibrani 13:6)
Karena itu berharaplah hanya pada Tuhan, bukan kepada manusia atau apapun didunia ini.
Amin
Tuhan Yesus memberkati 🙏😇
Komentar
Posting Komentar